Manfaat Tempuyung dan Efek Samping

Manfaat Tempuyung dan Efek Samping > Tempuyung merupakan salah satu tanaman obat yang berkhasiat yang memiliki nama latin Sonchus Arvensis. Selain nama Latin, tempuyung juga memilki nama daerah seperti lobak air, lempung jombang, galibug, lampenas, dan rayana.

Manfaat Tempuyung dan Efek Samping

Ciri-ciri tempuyung mempunyai bunga yang berbentuk malay, dengan kelopak serupa lonceng. mahkota bunga terbentuk dari kelompok jarum berwarna kuning atau putih, dengan tinggi diantara 65-150 cm, batang berlubang, berbulu, tekstur lunak, dan berisi getah berwarna hijau.

Tempuyung termasuk tumbuhan suku Asteraceae yang paling tepat guna tumbuh pada lingkungan dengan curah hujan stabil di sepanjang tahun, sebab termasuk kedalam jenis tumbuhan liar, maka tumbuhan ini tidak jarang dikembangbiakan pada halaman lokasi tinggal sebab memiliki format bunga berwarna kuning yang paling cantik. Manfaat Tempuyung dan Efek Samping

Khasiat dan Manfaat Tempuyung  Untuk Kesehatan

Manfaat tempuyung bagi kesehatan bukan isapan jempol belaka, sebab didalam tumbuhan tempuyung terkandung banyak senyawa alami yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh menjadi lebih baik. Diantaranya seperti Flavonoida, Saponin, Politenol, Beta lactucerol, Alfa lactucerol, Inositol, Manitol, Silika, Taraksasterol, Kalium, Magnesium, Mineral, Kalium, Natrium, Glukosida, Kumarin, Asam fenolat, Vanilat, Sinamat, dan Kumarat.

Melihat kandungan yang lengkap ini, maka tak heran jika masyarakat zaman dulu sering menjadikan tempuyung sebagai obat tradisional. Salah satunya adalah dapat menghancurkan batu ginjal. Tidak sedikit penelitian yang meneliti dan menganalisis khasiat tempuyung dalam menanggulangi batu ginjal. Sifat diuretic pada tempuyung jelas menolong memperlancar pengasingan air kecil sampai-sampai mempermudah peluruhan batu ginjal. Di samping itu, kandungan kalium dalam jumlah tinggi pada tempuyung menciptakan batu ginjal yang berupa kalsium karbonat tercerai berai sampai larut ke dalam urine. Salah satu riset yang cukup dominan dilakukan oleh Prof Sarjito dari UGM pada tahun 1963.

Beliau merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan daun tempuyung dengan suhu kamar 37°C. Batu ginjal ini beliau perlakukan dengan dua teknik yang berbeda, terdapat yang digoyang-goyang laksana layaknya tubuh manusia, ada pun yang beliau biarkan diam. Setelah itu, batu ginjal itu ditimbang. Kalsium yang terdapat pada larutan juga diukur. Hasilnya mengindikasikan bahwa mutu batu ginjal itu berkurang, baik yang digoyang mauptin yang diam. Lebih lanjut, istri Prof Sarjito yang saat tersebut mengalami batu ginjal bisa sembuh sesudah meminum ramuan daun tempuyung tanpa merasakan efek samping. Setelah tidak sedikit penelitian dilakukan, obat dengan bahan dasar tempuyung untuk menanggulangi batu ginjal pun telah tersedia.

Tak hanya berkhasiat dalam menyembuhkan batu ginjal, tumbuhan tempuyung juga sudah dipercaya dapat sembuhkan berbagai macam penyakit akut maupun kronis seperti radang payudara, kencing batu, darah tinggi, bisul, obesitas, mashitis, kurang pendengaran, luka bakar, memar, asam urat, wasir dan usus buntu. aRTIKEL Sehat Alami

Efek Samping dari Daun Tempuyung

Perlu Anda ketahui, bahwa menggunakan daun tempuyung sebagai obat tradisional dalam mengobati berbagai macam penyakit yang Anda alami tidak akan menimbulkan efek samping negatif terhadap tubuh. Selain aman digunakan, tanaman herbal tempuyung juga sangat mudah untuk didapatkan.

Namun apabila Anda menggunakan daun tempuyung dalam dosis yang tak sesuai atau berlebihan, maka biasanya Anda akan mengalami pengeluaran air seni yang banyak dari biasanya..Hal ini disebabkan karena daun tempuyung memiliki sifat anti dieuretik yang menyebabkan produksi urin meningkat drastis.

So, itulah informasi tentang Manfaat Tempuyung dan Efek Samping yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat 🙂 Tak lupa baca juga fakta khasiat dan manfaat daun kenop

Satu respons untuk “Manfaat Tempuyung dan Efek Samping

Tinggalkan komentar